Sabtu, 17 Januari 2009

Pengajian Palestina Digelar Tanpa Kehadiran MS Kaban

Jakarta, 17/01/2009




Setelah menunggu lebih dari dua jam, pengajian Majelis Taklim Al Habib Ahmad bin Ali Assegaf digelar tanpa kehadiran Ketua Umum PBB yang juga Menteri Kehutanan, MS Kaban. Pengajian rutin yang mengusung tema perang Palestina-Israel digelar di bawah matahari yang mulai temaram.

Berbeda dengan pengajian rutin sebelumnya, kali ini pengajian dihadiri oleh Habib Umar dari Yaman. Dalam sambutan berbahasa Arabnya, dia meminta umat Islam untuk terus berpegang teguh terhadap Al-Quran dan Hadits. Habib Umar juga berpesan untuk terus memerangi kezaliman dan berpegang teguh terhadap perjuangan Khulafaur Rasyidin. "Nanti akan terbukti di akhirat, mana yang hak dan mana yang bathil," ujarnya.

Usai menggelar tablig di Tebet, rencanya Habib Umar juga akan mendatangi pengajian yang lebih besar di Masjid Istiqlal, malam ini, Sabtu (17/1/2009).

Dalam tablig selama 30 menit itu, dia menasihati bahwa hati seperti mata yang memerlukan cahaya untuk melihat. Hati tersebut memerlukan cahaya untuk bisa menemukan hakikat Al-Quran. "Dan kaum mukminin diberi Allah cahaya yang paling benderang yaitu Al-Quran," tambah dia.

Lebih lanjut dia mencontohkan Imam Ghazali yang meskipun umurnya hanya 55 tahun tapi memiliki kemuliaan yang luar biasa. Selain itu dia mencontohkan perang Badar, di mana jumlah pasukan kaum Muslimin dan Kafir tidak berimbang. "Tetapi karena keteguhan iman umat muslim, perang pun dimenangkan kaum muslim," kisah dia.

Pengajian yang digelar di Tebet II A, Tebet, Jakarta Selatan pun ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk Palestina. Bak di Timur Tengah, nasi kebuli pun disajikan di tengah nampan dan dimakan beramai-ramai.

Israel Akan Lakukan Gencatan Senjata Sepihak

KOTA GAZA, 17 Januari 2009



Israel diperkirakan akan melakukan gencatan senjata sepihak dalam serangan paling mematikan yang pernah dilakukan negara Yahudi itu di Jalur Gaza setelah mereka memperoleh dukungan dari AS dan Mesir untuk mencegah penyelundupan senjata ke wilayah yang dikuasai Hamas itu, menurut sejumlah pejabat, Jumat.

Seorang pejabat tinggi pemerintah mengatakan, kabinet keamanan Perdana Menteri Ehud Olmert pada pertemuan Sabtu malam diperkirakan mendukung usulan gencatan senjata itu bahwa Israel akan menghentikan penembakan setelah ofensif tiga pekan meski tanpa kesepakatan timbal-balik dari Hamas.

Namun, menurut ketentuan-ketentuan usulan itu, pasukan Israel akan tetap berada di dalam wilayah Gaza selama kurun waktu yang tidak dijelaskan, kata seorang pejabat tinggi Pemerintah Israel.

"Kabinet Israel diperkirakan memberikan suara yang mendukung gencatan senjata sepihak pada pertemuan besok setelah penandatanganan memorandum di Washington dan kemajuan berarti yang dicapai di Kairo," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya.

"Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza setelah gencatan senjata sepihak diberlakukan," katanya.

Terobosan itu dicapai setelah Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni menandatangani sebuah perjanjian di Washington dengan Menlu AS Condoleezza Rice bahwa AS akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyelundupan senjata ke Gaza, dan setelah seorang utusan tinggi Israel kembali dari perundingan dengan para pejabat di Kairo.

"Olmert puas dengan hasil perundingan di Kairo, yang menjawab tuntutan-tuntutan dasar Israel" bagi penghentian serangan roket Hamas dan perjanjian koordinasi antara Israel dan Mesir mengenai pembukaan lintasan-lintasan penyeberangan di Gaza, kata pejabat itu.

"Olmert puas dengan memorandum dengan AS dan perundingan di Mesir," katanya. Serangan-serangan mematikan Israel selama 21 hari ini menewaskan lebih dari 1.100 warga Palestina dan mencederai 5.000 orang di Gaza.

Kekerasan Israel-Hamas meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember.

Israel membalas penembakan roket pejuang Palestina ke negara Yahudi tersebut dengan melancarkan gempuran udara besar-besaran sejak 27 Desember dan serangan darat ke Gaza dalam perang tidak sebanding yang mendapat kecaman dan kutukan dari berbagai penjuru dunia.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut diblokade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah, yaitu Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas.

Uni Eropa, Israel, dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris. Ehud Olmert yang akan mengakhiri tugas sebagai PM Israel telah memperingatkan mengenai konfrontasi yang akan segera terjadi dengan Hamas meski gencatan senjata yang ditengahi Mesir diberlakukan pada 19 Juni.

Krisis, Obama Segera Ambil Tindakan Dramatis

WASHINGTON, 17 Januari 2009



Presiden terpilih AS Barack Obama, Jumat waktu setempat, berikrar segera melakukan tindakan dramatis guna menghidupkan kembali ekonomi negerinya yang porak-poranda.

"Belum terlalu terlambat untuk mengubah jalur, hanya jika kita melakukan tindakan dramatis sesegera mungkin," kata Obama dalam pidato di Cardinal Fastener & Specialy Co di pinggir Cleveland.

"Tugas pertama pemerintah saya ialah mengembalikan orang bekerja lagi dan membuat ekonomi bergerak lagi," kata Obama, yang akan diambil sumpahnya pada 20 Januari sebagai presiden ke-44 AS.

"Perlu bagi kita untuk bertindak sekarang juga. Tak ada yang lebih mendesak," katanya. Ia memperingatkan, "Pemulihan takkan terjadi dalam satu malam, dan kelihatannya, bahkan dengan semua tindakan ini, keadaan akan bertambah buruk sebelum semuanya menjadi lebih baik."

Ekonomi AS, yang dilanda krisis keuangan saat ini, telah berada dalam resesi sejak Desember 2007. Banyak ahli ekonomi percaya kemerosotan saat ini merupakan yang paling parah sejak Great Depression.

Ahli ekonomi yang ditanyai Reuters menduga ekonomi Amerika menyusut sebesar 4,3 persen dalam tiga bulan terakhir tahun ini, dan akan terus menyusut sampai enam bulan pertama 2009.

Ekonomi AS telah lemah saat krisis finansial paling berbahaya dalam beberapa dasawarsa melanda sejumlah industri, kata Federal Reserves, Rabu (14/1), dalam survei paling akhir mengenai kondisi usaha di seluruh negeri itu.

"Secara keseluruhan, kegiatan ekonomi terus melemah di seluruh Federal Reserve Districts," kata jajak pendapat tersebut, yang disebut Beige Book.

Ekonomi dunia dapat berkembang sebesar 1,0 persen pada 2009. Penurunan tajam dari pertumbuhan 2,5 persen yang diperkirakan terjadi pada 2008 dan jauh di bawah pertumbuhan yang lebih sehat beberapa tahun sebelumnya, demikian isi laporan PBB yang disiarkan Kamis (15/1) di Jenewa.

Namun dalam skenario yang lebih pesimistis, ukuran ekonomi global sebenarnya akan turun pada 2009, peristiwa yang tak pernah terjadi sejak 1930-an, kata World Economic Situation and Prospects 2009.

Menurut laporan tersebut, ekonomi dunia akan terperosok dalam krisis finansial terburuk sejak Great Depression.

Kemelut finansial itu kini telah menyulut krisis ekonomi besar; negara paling maju pun sudah dilanda resesi dan kondisi ekonomi negara berkembang memburuk dengan cepat.

Menlu-menlu Arab Minta Israel Hentikan Agresi di Gaza

KOTA KUWAIT, 17 Januari 2009





Pertemuan para menteri luar negeri Arab di Kuwait, Jumat, mengesahkan proposal yang meminta dihentikannya agresi Israel di Gaza.

Proposal itu, yang akan disampaikan pada para pemimpin Arab pada pertemuan puncak di ibu kota Kuwait, Kuwait City, Senin, juga meminta pencabutan blokade Israel di wilayah Palestina tersebut dan menyediakan semua keuangan yang diperlukan, yang diperkirakan dua juta dollar, berkoordinasi dengan pemerintah otonomi Palestina.

Usulan itu juga menjanjikan "bantuan tambahan, tidak kurang dari 500 juta dollar, untuk mendukung anggaran pemerintah otonomi Palestina".

Sementara itu, 5.000 orang hari Jumat melakukan demonstrasi terbesar di ibu kota Kuwait sejak awal serangan Israel, menyanyikan slogan-slogan menentang serangan besar-besaran itu dan menentang kebungkaman rezim Arab.

Pertemuan puncak yang sama yang diadakan di Qatar akan membicarakan serangan Israel di Gaza, dimulai pada 27 Desember, dan sejauh ini telah menewaskan 1.000 lebih orang dan melukai 5.000 orang lagi.

Kedua pertemuan itu menekankan pembelahan di antara negara-negara Arab, dengan beberapa negara mendukung gerakan Islam Hamas dan beberapa mendukung kepemimpinan Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmud Abbas.

Sebuah PTS Diduga Terbitkan 1.500 Ijazah Palsu

Sabtu, 17 Januari 2009




YOGYAKARTA, Koordinator Kopertis Wilayah V Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Prof Dr Budi Wignyosukarto mengatakan, pihaknya akan menindak tegas perguruan tinggi swasta (PTS) yang diduga melakukan praktik jual-beli ijazah dengan mengeluarkan ijazah secara ilegal.

"Ini dilakukan agar kejadian itu tidak terulang kembali.Selain itu, sebagai peringatan kepada PTS lain agar tidak melakukan praktik semacam itu. Jadi, kami akan memberikan sanksi kepada PTS yang melakukan praktik jual-beli ijazah," katanya di Yogyakarta, Sabtu.

Budi mengatakan, khusus bagi PTS di daerah ini yang diduga mengeluarkan ijazah ilegal, diminta agar mereka bersedia dengan segera menarik kembali ijazah yang sudah beredar tersebut.

"Memang diduga ijazah ilegal yang beredar di masyarakat mencapai sekitar 1.500 lembar yang dikeluarkan hanya dari salah satu PTS saja. Namun, jumlah itu diperkirakan masih lebih banyak lagi, karena ditengarai ada beberapa PTS yang melakukan praktik serupa yaitu menjual ijazah ilegal,"katanya.

Menurut dia, para pengelola PTS yang diduga menjual ijazah itu, harus menarik ijazah ilegal yang sudah terlanjur dikeluarkan. Penarikan kembali ijazah ilegal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, karena praktik itu tidak dibenarkan.

Dalam ijazah ilegal nilai terkahir yang dikeluarkan tidak sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh pemilik ijazah. Padahal nilai itu merupakan kompetensi dari ijazah yang mereka peroleh dari mengkuti mata kuliah.

"Saya menduga pratik pembuatan ijazah ilegal sudah berlangsung lama dan kemungkinannya sejak diberlakukan otonomi perguruan tinggi. Sebab dengan otonomi itu sejumlah PTS diduga melakukan praktik jual beli ijazah tersebut," katanya.

Minggu, 04 Januari 2009

SBM ITB 'Sulit' Ciptakan Enterpreuner

Bandung, 04/01/2009

Sekolah Bisnis dan Managemen (SBM) ITB kian sulit menjadikan alumninya sebagai enterpreuner. Sejak kuliah mahasiswanya sudah diincar perusahaan. Padahal keberadaan SBM ITB awalnya untuk menciptakan enterpreuner.

Demikian disampaikan oleh Ketua Ikatan Alumni (IA) ITB Hatta Rajasa dalam malam peringatan 5 Tahun SMB ITB dan Peresmian IA SMB ITB di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesha No 10, Sabtu (3/1/2009) malam.

Menurut Hatta, sejak SBM ITB berdiri 5 tahun yang lalu, SBM ITB telah memiliki tantangan besar. Karena sejak di bangku kuliah, para mahasiswanya sudah ditarik oleh perusahaan-perusahaan. Padahal awal berdirinya SMB ITB adalah untuk menciptakan enterpreuner.

"Hal ini menjadi tantangan terberat bagi alumni dan SBM khususnya. Karena sekolah ini demikian baiknya, sehingga banyak perusahaan yang mengikat mahasiswanya sejak masih kuliah," kata pria yang juga menjabat sebagai Mensesneg ini.

Senada dengan Hatta, Ketua IA SBM ITB Mandala Widi Muchlis berharap dengan adanya IA SBM ITB, para alumni akan menjadi mentor bagi mahasiswa SBM. Menurutnya, selama ini kendala yang dialami oleh alumni SBM ITB adalah tidak adanya mentor.

"Saya berharap dengan adanya IA SBM ITB ini maka dapat memberikan mentoring kepada para alumni atau mahasiswa. Sehingga saat di luar mendapatkan arahan. Serta dengan adanya IA SBM ITB maka akan mempercepat visi dan misi SBM menjadi world class univesity," ujar Mandala Widi Muchlis kepada detikbandung usai acara tersebut.

Elpiji 3 Kg Langka, Minah Kembali Diserbu Warga

Surabaya, 04/01/2009



Kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram dalam dua hari belakangan membuat masyarakat kembali beralih ke minyak tanah (minah). Akibatnya antrean minah di beberapa pangkalan kembali terjadi.

Seperti yang terlihat di pangkalan minah Jalan Banda Surabaya. Dalam waktu tiga jam usai pengiriman minah, 5 ribu liter minah langsung ludes diserbu warga.

Untuk mendapatkan minah, warga harus rela antre agar mendapatkan 5 liter minah. "Saya harus rela ninggalkan kerjaan rumah mas untuk antre minyak," kata Windyawati, warga Jalan Gubeng Masjid, kepada detiksurabaya.com di lokasi, Minggu (4/1/2008).

Sementara menurut pemilik pangkalan minah, antrean tersebut merupakan pertama kali terjadi di Tahun 2009. Dan antrean ini diakibatkan terlambatnya pengiriman minah dalam seminggu terakhir. "Ini kan merupakan pengiriman pertama di Tahun 2009, dan keterlambatan ini memang dari pertamina," ungkap Bambang, pemilik pangkalan minah.

Sedangkan untuk menghindari kekisruhan, Bambang melarang warga membawa jerigan ukuran besar atau 25 liter.

"Jadi ini minah kan untuk orang cilik, jadi sengaja saya hanya perkenankan kepada warga yang membawa jerigen ukuran 5 liter, dan per liternya Rp 4 ribu liter," pungkasnya

SBY Baru Pertama Kali ke Ragunan

Jakarta - 04/01/2009



Meski sudah lama tinggal di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru pertama kali menginjakkan kaki di Kebun Binatang Ragunan. SBY pun mencari teman, siapa saja yang juga baru pertama kali ke tempat rekreasi keluarga yang murah meriah ini.

"Siapa yang baru pertama kali ke Ragunan?" tanya SBY di hadapan ratusan pengunjung di Pusat Pendidikan Primata, kompleks Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (4/1/2009).

Tidak sedikit pengunjung yang mengacungkan tangan. Bahkan rata-rata mereka mengacungkan tangan, tanda baru sekali rekreasi ke Ragunan. "Pak SBY juga baru sekali," kata SBY sambil tersenyum.

"Yang paling jauh dari mana ini," tanya SBY lagi. Ada yang menjawab dari Cilacap, Tangerang, NTB dan Banyumas, Jawa Tengah. SBY kembali bertanya, habis berapa ongkos naik bus dari Banyumas. "Rp 70 ribu," ujar pengunjung.

"Harusnya dengan turunnya harga BBM harganya bisa lebih murah," ujar SBY.

"Doakan agar bahan bakar tidak naik, bahkan bisa turun lagi," pinta SBY.

SBY mengatakan, ke depan, Ragunan akan lebih dikembangkan lagi karena tempat rekreasi ini sangat terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. "Dengan demikian mudah-mudahan makin banyak saudara-saudara kita yang berlibur ke Ragunan," imbuhnya.

"Untuk itu, kita akan kembangkan lagi. Kita bikin lebih baik, hijau dan lengkap," janji SBY yang mengenakan batik lengan pendek ini.

Sebelum jumpa pers di hadapan puluhan wartawan dan ratusan pengunjung Ragunan, SBY sempat berkeliling selama setengah jam di sekitar Ragunan dengan menggunakan kereta mini. Ditemani Ibu Ani, SBY terus menyalami ribuan pengunjung Ragunan dari atas tempat duduknya di kereta mini. Sesekali, SBY berhenti sejenak di tempat-tempat penangkaran hewan seperti burung dan gajah.

SBY juga mendapatkan keterangan dari pengelola Ragunan, bahwa tempat wisata ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan pengunjung serta pemasukan dana. Pada tahun baru 2008 lalu, Ragunan dikunjungi oleh sekitar 85 ribu orang. Sementara pada 1 Januari 2009 ini, sekitar 113 ribu pengunjung memadati ragunan. Sementara untuk hari ini, Ragunan disesakisekitar 100 ribu pengunjung.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger