Sabtu, 28 Maret 2009

RSUP Dipadati Kerabat Korban Situ Gintung

Seratusan sanak-keluarga dan kerabat korban tragedi Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat, Kota Tangerang, Banten, terus memadati RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (28/3).

Sebagian ingin mengambil jasad korban untuk dikebumikan, sementara sebagian lainnya datang untuk mengucapkan belasungkawa. Eni, guru sebuah sekolah dasar di Cilandak, datang bersama para guru lainnya untuk mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga korban Evy Sulistyo yang tewas bersama anak-anaknya, Reagen (26), Yogi (20), Oktaviani (16), dan Alfiana (13).


JAKARTA, 28 Maret 2009

"Saya benar-benar kaget. Kok bisa ya (meninggal). Padahal mereka baik banget," ujar Eni kepada Berita2009.blogsot.com di Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah RSUP Fatmawati.

Yayat, warga Tasikmalaya, mengaku datang ke Jakarta hendak mencari adiknya yang diduga tewas dalam tragedi Situ Gintung. Namun, sampai saat ini dirinya memastikan bahwa adiknya bukan satu di antara delapan jenazah yang dibawa ke rumah sakit tersebut sejak pagi ini.

Beberapa kali dirinya melongokkan kepala ketika mobil jenazah masuk ke halaman rumah sakit tersebut. Papan yang memuat foto-foto korban beserta identitas nama dan usia pun dipadati orang-orang. Begitu pula papan pengumuman orang hilang yang terletak di sebelah papan korban.

Di kamar duka, sementara itu, sebagian orang menunggu kerabat mereka yang telah tewas dimandikan dan diberi formalin sebelum dibawa ke pemakaman. Sebagian pihak tata usaha instalasi juga terlihat sibuk membantu keluarga dan kerabat korban mengurus syarat administrasi untuk membawa jenazah. Sebagian lainnya sibuk memutakhirkan nama dan identitas korban.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger