BANTUL, Perajin tempe dan tahu di Dusun Ngoto, Panggungharjo, Sewon Bantul, kembali "bernapas" setelah harga kedelai turun Rp 5.600-Rp 5.800 per kilogram. Produksi pun kembali meningkat.
Salah satu perajin tahu tempe, Buchori, mengungkapkan, kini produksi tahu dan tempe di tempatnya perlahan kembali normal. Ketika harga kedelai melambung, produksinya berkisar 100-150 kilogram, kini naik menjadi 250 kilogram.
"Setidaknya kami sekarang bisa bernapas karena waktu masa-masa sulit kemarin setiap hari kami harus nombok," ungkapnya
Senin, 20 April 2009
Harga Kedelai Turun, Perajin Tempe Kembali "Bernapas"
Diposting oleh denis di 01.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar