Sabtu, 17 Januari 2009

Krisis, Obama Segera Ambil Tindakan Dramatis

WASHINGTON, 17 Januari 2009



Presiden terpilih AS Barack Obama, Jumat waktu setempat, berikrar segera melakukan tindakan dramatis guna menghidupkan kembali ekonomi negerinya yang porak-poranda.

"Belum terlalu terlambat untuk mengubah jalur, hanya jika kita melakukan tindakan dramatis sesegera mungkin," kata Obama dalam pidato di Cardinal Fastener & Specialy Co di pinggir Cleveland.

"Tugas pertama pemerintah saya ialah mengembalikan orang bekerja lagi dan membuat ekonomi bergerak lagi," kata Obama, yang akan diambil sumpahnya pada 20 Januari sebagai presiden ke-44 AS.

"Perlu bagi kita untuk bertindak sekarang juga. Tak ada yang lebih mendesak," katanya. Ia memperingatkan, "Pemulihan takkan terjadi dalam satu malam, dan kelihatannya, bahkan dengan semua tindakan ini, keadaan akan bertambah buruk sebelum semuanya menjadi lebih baik."

Ekonomi AS, yang dilanda krisis keuangan saat ini, telah berada dalam resesi sejak Desember 2007. Banyak ahli ekonomi percaya kemerosotan saat ini merupakan yang paling parah sejak Great Depression.

Ahli ekonomi yang ditanyai Reuters menduga ekonomi Amerika menyusut sebesar 4,3 persen dalam tiga bulan terakhir tahun ini, dan akan terus menyusut sampai enam bulan pertama 2009.

Ekonomi AS telah lemah saat krisis finansial paling berbahaya dalam beberapa dasawarsa melanda sejumlah industri, kata Federal Reserves, Rabu (14/1), dalam survei paling akhir mengenai kondisi usaha di seluruh negeri itu.

"Secara keseluruhan, kegiatan ekonomi terus melemah di seluruh Federal Reserve Districts," kata jajak pendapat tersebut, yang disebut Beige Book.

Ekonomi dunia dapat berkembang sebesar 1,0 persen pada 2009. Penurunan tajam dari pertumbuhan 2,5 persen yang diperkirakan terjadi pada 2008 dan jauh di bawah pertumbuhan yang lebih sehat beberapa tahun sebelumnya, demikian isi laporan PBB yang disiarkan Kamis (15/1) di Jenewa.

Namun dalam skenario yang lebih pesimistis, ukuran ekonomi global sebenarnya akan turun pada 2009, peristiwa yang tak pernah terjadi sejak 1930-an, kata World Economic Situation and Prospects 2009.

Menurut laporan tersebut, ekonomi dunia akan terperosok dalam krisis finansial terburuk sejak Great Depression.

Kemelut finansial itu kini telah menyulut krisis ekonomi besar; negara paling maju pun sudah dilanda resesi dan kondisi ekonomi negara berkembang memburuk dengan cepat.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger