Minggu, 04 Januari 2009

SBM ITB 'Sulit' Ciptakan Enterpreuner

Bandung, 04/01/2009

Sekolah Bisnis dan Managemen (SBM) ITB kian sulit menjadikan alumninya sebagai enterpreuner. Sejak kuliah mahasiswanya sudah diincar perusahaan. Padahal keberadaan SBM ITB awalnya untuk menciptakan enterpreuner.

Demikian disampaikan oleh Ketua Ikatan Alumni (IA) ITB Hatta Rajasa dalam malam peringatan 5 Tahun SMB ITB dan Peresmian IA SMB ITB di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesha No 10, Sabtu (3/1/2009) malam.

Menurut Hatta, sejak SBM ITB berdiri 5 tahun yang lalu, SBM ITB telah memiliki tantangan besar. Karena sejak di bangku kuliah, para mahasiswanya sudah ditarik oleh perusahaan-perusahaan. Padahal awal berdirinya SMB ITB adalah untuk menciptakan enterpreuner.

"Hal ini menjadi tantangan terberat bagi alumni dan SBM khususnya. Karena sekolah ini demikian baiknya, sehingga banyak perusahaan yang mengikat mahasiswanya sejak masih kuliah," kata pria yang juga menjabat sebagai Mensesneg ini.

Senada dengan Hatta, Ketua IA SBM ITB Mandala Widi Muchlis berharap dengan adanya IA SBM ITB, para alumni akan menjadi mentor bagi mahasiswa SBM. Menurutnya, selama ini kendala yang dialami oleh alumni SBM ITB adalah tidak adanya mentor.

"Saya berharap dengan adanya IA SBM ITB ini maka dapat memberikan mentoring kepada para alumni atau mahasiswa. Sehingga saat di luar mendapatkan arahan. Serta dengan adanya IA SBM ITB maka akan mempercepat visi dan misi SBM menjadi world class univesity," ujar Mandala Widi Muchlis kepada detikbandung usai acara tersebut.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger