UN masih diperlukan

15 April 2009

Ujian Nasional (UN) masih dirasakan perlu, karena dengan dengan adanya UN, akan melahirkan lulusan yang benar-benar bemutu. Demikian yang dikatakan oleh Burhanudin Tolla, Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan, Depdiknas, di Gedung Depdiknas, Jakarta, Rabu (15/4). "SDM faktor penting dalam memajukan bangsa. Perlu upaya pendidikan yang bermutu sehingga lulusan juga bermutu dan berstandar pendidikan," ujar Burhanudin



Menurutnya salah satu upaya mendorong lulusan yang bermutu adalah melalui UN. Dengan adanya UN, akan diketahui apa saja kelemahan dan kekuatan dari satuan pendidikan, di daerah mana yang masih kurang dan daerah dan satuan pelajaran apa yang harus diperbaiki. "Tahun 2004 lalu, nilai rata-rata kelulusan adalah 4, lalu pada tahun 2008 meningkat menjadi sekitar 7," kata dia.

Selain itu, dengan adanya UN, tingkat motivasi belajar siswa menjadi meningkat. "Dengan adanya UN semangat belajar siswa berubah, semangat guru dalam mengajar juga berubah. Semangat kepala sekolah agar anak didiknya banyak yang lulus juga berubah," tambah Burhanudin.

Tahun ini, dana yang dihabiskan untuk penyelenggaraan UN sebesar Rp296 miliar, untuk UASBN Rp59 miliar dan Rp83 miliar untuk pengawas. Sedangkan total peserta UN sebanyak 1.030.000. Ujian untuk Sekolah Menengah Atas dan sederajat akan berlangsung pukul 08.00-10.00 tanggal 20-24 April, sedangkan untuk ujian susulan akan dilakukan mulai tanggal 27-1 Mei 2009.

Untuk tingkat SMP sederajat ujian dilakukan mulai pukul 08.00-10.00 tanggal 27-30 April, dan setiap harinya diujikan satu mata pelajaran. UN susulan akan dimulai tanggal 4-7 Mei 2009. Pada tingkat SD dan sederajat UASBN utama akan dilakukan mulai 11-13 Mei 2009, dan UASBN susulan digelar pada tanggal 18-22 Mei.

Sedangkan pengumuman hasil UN tingkat SMU sederajat akan keluar selambat-lambatnya minggu kedua bulan Juni 2009. Untuk pengumuman UN tingkat SMP sederajat akan dikeluarkan selambat-lambatnya minggu ketiga bulan Juni 2009.