Senin, 02 Februari 2009

Bocah "Sakti" Jombang Siap Hentikan Lumpur Lapindo

JOMBANG, 2 Februari 2009




Demo korban lumpur Lapindo

Semakin berani saja Ponari menawarkan kesaktiannya. Tak hanya menyembuhkan ribuan orang, bocah berumur sembilan tahun dan mendadak menjadi paranormal itu juga berniat menghentikan semburan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo.

Niatan Ponari untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo sebenarnya sudah dilontarkan Ponari beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, niatan itu masih belum mendapat restu dari beberapa pihak, termasuk aparat desa.

"Sebenarnya sejak awal, Ponari minta menghentikan lumpur Lapindo. Tapi sampai saat ini belum bisa dilakukan karena banyaknya pasien yang menunggu," ujar Kamsin, bapak kandung Ponari ditemui di rumahnya di Dusun Kedungari Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Senin (2/2/2009).

Rupanya, niat baik Ponari ini sampai juga ke telinga sejumlah Pimpinan PT Minarak Lapindo. Menurut Kasmin, sudah dua kali utusan Lapindo menemui Ponari. "Salah satu dari mereka juga meminta air dari Ponari untuk membuktikan kemampuan Ponari," katanya.

Dia sendiri juga mengaku, jika Lapindo kepincut dengan tawaran Ponari itu. Hanya saja, Lapindo masih mempertimbangkan banyaknya pasien yang berharap kesembuhan dari Ponari.

"Menurut Ponari, dia tak bisa lagi menyembuhkan orang yang sakit jika sudah menutup lumpur Lapindo dengan batu saktinya itu. Utusan Lapindo meminta agar Ponari menyelesaikan dulu pengobatan terhadap pasiennya," terangnya.

Niatan Ponari itu juga dibenarkan Nila Retno, Kepala Desa Balongsari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Malah menurut dia, utusan Lapindo telah bertemu dengannya dan berniat untuk membawa Ponari ke lokasi semburan lumpur di Sidoarjo.

"Salah satunya bernama Hartono. Dan dia bilang, ibu Aburizal Bakrie,(Tatty Aburizal Bakrie) akan datang menemui Ponari sendiri," terang Retno.

Namun, dia juga masih mempertimbangkan keinginan Lapindo itu. Menurutnya, pihak keluarga juga memberikan sinyal meminta imbalan atas jasa Ponari tersebut.

"memang belum ada bentuk kompensasinya. Tapi yang jelas, Lapindo berniat untuk menggunakan jasa Ponari. Begitu juga dengan BPLS," pungkasnya.

Ponari mendadak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit setelah dirinya tersambar petir sekira dua bulan lalu. Setelah peristiwa itu Ponari menemukan sebuah batu seukuran telur ayam di kepalanya. Mulanya batu tersebut dibuang. Namun entah bagaimana batu tersebut kembali kepada Ponari. Setelah sebanyak tiga kali, batu yang coba dibuang itu selalu kembali, maka Ponari dan keluarga pun memutuskan untuk menyimpannya.

Setelah itu diketahui bahwa batu berwarna kuning itu ternyata sangat berkhasiat. Hanya dengan mencelupkan batu tersebut ke dalam air, maka orang yang meminum air bekas rendaman batu tersebut akan sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Setiap hari, sejak seminggu terakhir ini, menurut Mukaromah sedikitnya Ponari menerima 4 ribu orang pasien. Banyaknya orang yang mengantre untuk berobat kepada Ponari sempat menimbulkan insiden, pada Minggu kemarin, dua warga meninggal dunia saat berdesak-desakan.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger