Selasa, 10 Februari 2009

SBY Klarifikasi Pernyataan Mubarok

JAKARTA, 10 Februari 2009



Merespons dinamika politik yang berkembang pascapernyataan Ahmad Mubarok soal Partai Golkar dan Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (10/2) malam ini, menggelar jumpa pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, yang disiarkan langsung oleh Metro TV.

Dalam pernyataan yang disebutnya klarifikasi dan pernyataan resmi itu, SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan telah menegur Ahmad Mubarok. "Dan teguran itu sudah merupakan sanksi berat bagi seorang kader utama seperti Pak Mubarok," katanya.

Yudhoyono juga menyatakan telah meminta para kader Demokrat untuk berhati-hati mengeluarkan pernyataan di tengah dinamika politik yang sangat cepat saat ini. Ia juga sudah meminta para kader Demokrat untuk berhati-hati menjawab pertanyaan pers dalam situasi seperti ini. "Bukan tidak mungkin pertanyaan itu juga terkait dinamika politik yang tinggi. Karena itu harus berhati-hati menjawab," kata SBY.

Dengan pernyataan resmi SBY yang merupakan klarifikasi dari Partai Demokrat itu, SBY berharap hubungan antara SBY dan Jusuf Kalla, Demokrat dan Golkar, tidak terganggu.

"Di masa lalu, persoalan seperti ini juga ada, tetapi dengan cara seperti itu semuanya bisa cair," kata SBY.

Seperti diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok sempat mengeluarkan pernyataan terkait calon wapres pendamping SBY. Antara lain disebutkan bahwa Golkar diperkirakan hanya akan mendapat 2,5 persen dalam pemilu mendatang. Pernyataan ini kemudian menimbulkan reaksi keras dari Jusuf Kalla dan kalangan Golkar.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Interior Design. Powered by Blogger